Sorry My Love From Allah

PACARAN

Pacaran itu apa sih? Pacaran itu adalah proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam tahap untuk langsung masuk ke jenjang pernikahan.Tapi pada kenyataan nya tidak seperti itukan? Banyak yang melakukan proses tersebut tapi sangat jauh dari seharusnya.

Kalo menurut islam beda lagi..
Pacaran itu adalah hal yang di haramkan coba buka AlQur’an surah Al-isra:32,Dalam Islam kata “pacaran” itu ya tidak ada,yang ada hanyalah “taaruf” itupun harus dengan aturan dan tata cara yang ketat.

Kalo kita debat Pro dan Kontra pacaran,Jelaslah yang jomblo pasti berada dipihak Kontra haha.. :v         

       

                                                   ***
Marco Fernandes, Wajahnya yang tampan bentuk tubuh nya yang six pack membuatnya dikerumuni banyak wanita,tapi entah sudah berapa wanita yang ditolaknya.Marco ini pecinta olahraga bukan pecinta Wanita,kok bisa gitu? Sudah 2 tahun terakhir ini Marco menyibukkan dirinya dengan berbagai aktivitas olahraga,entah mungkin karena dia pernah patah hati atau bagaimana.Yang jelas dia sangat phobia dengan Pacaran!.

Berbeda dengan Ardi,temannya.
Dia sangat Hobby berpacaran,hingga dalam jangka waktu 2 minggu sudah 3 wanita yang menjadi mantan kekasihnya.Wajahnya memang tidak setampan Marco,tapi dengan Jurus gombalnya ia bisa meluluhkan hati beberapa wanita.

 Besok Malam Senios High School Jakarta center,sekolah Marco dan juga sekolah Ardi ini mengadakan Masqurade Party atau pesta topeng,acara ini memang di adakan setiap tahun untuk menutupan akhir semester.Acara yang ditunggu-tunggu oleh semua Siswa siswinya,tapi tidak dengan Marco.Dia justru sangat menghindari pesta itu,pasalnya setiap di pertengahan pesta semua tamu yang memiliki pasangan diberi waktu khusus untuk Berdansa.Jelas marco sangat menghindari itu semua,Tapi karna tahun ini Marco mendapat mendali emas dari pertandingan Futsal,sebagai kapten tim, Marco terpaksa harus datang unutuk menerima penghargaan.

“Marco Fernandes! Laki-laki paling tampan di sekolah ini” guman Deni.saat melihat Marco sedang memainkan bola ditangannya “apa kamu bilang hah? Jelas akulah yang paling tampan hahaha..” jawab Ardi mengambil langkah cepat menghampiri Marco. “ehh ya ampun Ardi,tunggu” oceh Deni dengan logat khasnya.
“Hey bro! apa kabar hari ini,masih Jomblo?”  “pertanyaan macam apa itu!” jawab Marco masih sibuk memainkan bola ditangannya.
“pertanyaan macam apa kamu bilang? Ah ayolah temanku,besok malam adalah Masqurade party,pesta topeng! kalo kamu masih jomblo berarti kamu kesana sendiri? Membosankan..” mendengar sindiran halus yang dilontarkan oleh Ardi membuat Marco tersenyum kecut.
“maksudmu apa di? Marco akan datang bersamaku! Bukannya begitu Marco?” ucap Deni sambil mengedipkan sebelah matanya.disusul oleh tertawaan Ardi.Marco hanya berbidik ngeri.
“tidak..tidak!! aku akan pergi sendiri!”
“huuh..”

“berhenti tertawa kamu Ardi! Denger ya Masquerade party itu hanya sebuah pesta akhir tahun.aku tidak perlu lah membawa gadis-gadis cantik,aku bisa datang sendiri ke pesta itu!” jawab Marco dengan santainya.

“Saat waktunya berdansa,gadis yang mana yang akan jadi pasangan kamu Mar?”
“dia akan memilihku sebagai pasangan dansa nya!” jawab Deni dengan penuh antusias membuat Marco mengusap wajahnya gusar.
“dengar ya aku tidak suka dan tidak mau berdansa!” hardik Marco dengan penuh penekanan.

“heemph baiklah..” ucap Ardi entah apa yang ada di pikiran Marco.Menurutnya Marco bukanlah Marco yang ia kenal dulu,marco mulai berubah setelah putus dengan Suci yang sekarang menjadi kekasihnya yang ke-11 di tahun ini,tahun lalu? Ah lupakan Ardi memiliki banyak mantan kekasih.Sepertinya Marco tidak berniat lagi untuk berpacaran karena Suci,atau mungkin saja Marco belum bisa Move On dari Suci.Pikir Ardi,bibirnya menyunggingkan senyuman yang terkesan miris.

“kamu tidak berniat pacaran lagi Mar? banyak wanita-wanita cantik yang memujamu diluar sana,atau mungkin kamu belum bisa move on dari Suci?” lanjut ardi membuat Marco mendelik sebal kearah Ardi.

“diamlah! Aku hanya ingin me’refresh hatiku saja,lagian bukankah pacaran itu hanya buang-buang waktu? Dan menjadi Jomblo lebih baik bukan!’’
“benar Ar,pacaran itu hanya membuang-buang waktu!” sahut deni disambut oleh tatapan tajam  dari Ardi.

“Heh bukannya kamu pernah pacaran dengan Loli? Si cupu itu?” “itukan masalalu Ar..” “Argh! Diem kamu berisik! Mening sekarang kamu samperin Suci,bilang kalo aku ngga bisa nganterin dia pulang.Ada urusan! Cepet-cepet.” “Siap Boss!”

“eh Marco,apa enaknya jomblo sih?” Tanya Ardi dengan penuh selidik
“enaknya jomblo? Banyak enaknya Ar,selain terhindar dari yang namanya sakit hati,cemburu,kita juga terhindar dari dosa!” jawab Marco dengan entengnya.
“tapi aku ngga pernah sakit hati..”

“Bodo! Berarti kamu ngga pernah serius,cewe kamu banyak Ar,ya iyalah ngga pernah sakit hati..”

“iya sih,tapi kali ini ngga lah.aku mau focus dan mau bener-bener sama Suci..aku sayang banget sama dia!”

“sayang kamu bilang? Kalo kamu sayang kenapa ngajak dia pacaran?”

 “iyalah sayang! Aku pacarin dia biar dia ngga di ambil orang,pacaran itu kaya satu ikatan gitu,ah kamu kayak yang ngga pernah pacaran aja, dasarr..”

“heem..pegang-pegang tangan sampe pelukan sama dia di depan umum? Itu yah yang namanya sayang..” ucap Marco membuat Ardi menaikkan satu alisnya.
“Karna dengan aku peluk dia,aku bisa ngerasain yang namanya nyaman,tenang…” Ardi membayangkan saat dia memeluk Suci,Marco melemparkan bolanya ke wajah Ardi “bugh..” “Arggh..Sialan lo Mar!”
“hahaha makannya jangan berpikir yang macem-macem” ucap Marco mengambil kembali bolanya.

“emang kamu ngga pernah meluk dia?” Tanya Ardi lagi. “ngga..” jawab Marco singkat.
“ah pantesan dia mutusin kamu,eh Mar cewe itu butuh kenyamanan,keromantisan.dengan cara kamu peluk dia,dia bakal ngerasain nyaman dideket kamu,kayaknya kamu perlu banyak belajar soal pacaran deh kepada Ardi Rafajar! Haha”
“Aku sayang sama dia! Aku ngga mungkin peluk-peluk dia.aku harus ngejaga kehormatan dia sebagai wanita,kalo masalah dia mutusin aku mungkin karna dari awal dia ngga sayang..” jawab Marco membuat Ardi tersentak.

***

“apasih Den,Ardi kemana? Tadi katanya dia bilang mau nganterin aku pulang!”
“ya ampuun Suci,Ardi sedang ada urusan.”
“urusan apa lagi sih?,dia sekarang dimana..”
“di..itu anu di..emph..”
“Dimana!!” “eehh ayam ayam,di koridor!” latahnya.
gadis ini langsung mengambil langkah cepat menuju koridor sekolah,langkahnya terhenti saat dia mendengar “Aku sayang sama dia! Aku ngga mungkin peluk-peluk dia.aku harus ngejaga kehormatan dia sebagai wanita,kalo masalah dia mutusin aku mungkin karna dari awal dia ngga sayang..”

“ituh Ardi!! Ar..” “Ssttt Deni diem deh!”

                                                    ***
“wow alasan yang sederhana..” guman Ardi tampak acuh dengan jawaban Marco.

“Eh emang kamu ngga ngerasa hampa ya tanpa pacar? Kan ngga enak, jadi ngga ada penyemangat gitu..” Tanya Ardi tak mau kalah,Marco tersenyum dengan senyuman khasnya.
“penyemangat?,cukup orang tua dan Allah yang jadi penyemangat. buktinya liat setiap hari aku semangat kan? Berangkat kesekolah dengan senyuman penuh semangat itu karena aku selalu ingat bagaimana orang tuaku bekerja keras, demi untuk menyekolahkanku.kalau aku punya pacar dan si pacar itu nyemangatin aku tiap hari kebayang ngga? Mungkin nanti setiap berangkat sekolah aku cengar-cengir ditengah jalan saking semangatnya haha..” kata Marco sambil memperagakan.
“hemp..” guman Ardi sedikit kesal dengan jawaban dan tingkah Marco.
“kenapa Ar? Kalah ya..” goda Marco sambil melakukan teknik jugling.
“eh Mar,emang menurut kamu pacaran itu apasih?” Tanya Ardi,sepertinya Ardi mulai tertarik dengan jawaban-jawaban yang diberikan oleh Marco.Marco menendang bolanya kearah teman-teman Tim’nya yang berada di ujung koridor,Marco melirik Ardi lalu ikut duduk disebelahnya.

“menurut aku pacaran itu ngga ada gunanya deh Ar,kita kan udah dewasa bukan anak kecil lagi.jadi berhentilah main-main apalagi mainin cewe,Dari pada pacaran mening nanti langsung aja Taaruf,taaruf itu lebih nikmat! Pacarannya udah nikah,bebas mau ngapain aja termasuk pelukan yang kamu maksud tadi,kalo kamu sayang sama seseorang cukup sayangi dia dari jauh aja,jaga dia dari kejauhan,ngga perlu deh ngajak dia pacaran..” jawab Marco panjang lebar.
“Mar,ayo kita mulai latihannya”
“udah ngertikan maksudnya! Udahnya mau futsal tuh” ucap Marco,Ardi hanya diam mencoba mencerna perkataan marco tadi.
Malam harinya Marco bersiap-siap untuk datang ke Masquerade Party itu,karna ini adalah acara resmi yang langsung dihadiri oleh pihak-pihak berwenang disekolah, semua tamu undangan pun harus memakai pakaian resmi,untuk Laki-laki harus memakai kimono hitam dan untuk perempuan harus memakai Dress berwarna Putih.
dengan sedikit kesal ia menatap dirinya dicermin,ia menempelkan topeng berwarna hitam itu di wajahnya.ia sengaja memakai topeng yang hanya menutupi sebagian wajahnya,setelah ia rasa cukup.ia bergegas untuk berangkat ke pesta akhir tahun itu.

Dipertengahan pesta,semuanya baik-baik saja.Marco hanya sedikit terganggu oleh pasangan-pasangan yang berada di sekitarnya.ia memilih untuk pergi dari ruangan itu dan mencari udara segar di luar.

“tapi kenapa kamu mutusin aku? Salah aku apa sama kamu! Aku sayang sama kamu ngga mau kehilangan kamu! Apa karna omongan-omongan Marco tadi siang?”
“jangan bawa-bawa Marco!.kamu ngga punya salah sama aku,kamu sempurna buat aku! Aku juga sayang sama kamu,karena itu aku mau kita putus! Aku ngga mau kita terus-terusan kayak anak kecil gini,kita udah dewasa Ci..aku mau ngejaga kamu dari kejauhan.kalo kamu sayang,tunggu aku sukses Ci,tunggu saat aku minta kamu untuk jadi segalanya.I love you so much..”
“baik,kalo itu yang kamu mau! Aku ngerti Ardi..disini aku akan selalu bersama kamu sampai kamu sukses,dan aku akan mencoba untuk menjadi lebih baik lagi Ar…” “terimakasih Suci,kamu mau mengerti maksud aku..”

Marco tersenyum melihat kejadian itu.
“hey Bro thanks untuk semuanya!” Ardi sudah berada di belakang Marco,Marco mengangguk dan tersenyum. 


–TAMAT- 

@khansadindaputri